Lama
rasanya
Simpul
ini tidak mengait
Bersama
temali yang tak berujung
Lama
rasanya
Ketika
alur cerita beriringan bersama roda kendaraan yang kutumpangi
Ia
tampak berputar sampai terhenti pada tujuan yang kuhendaki
Lama
rasanya
Saat
aku datang tidak dengan perasaan ini
Kala
melihat jendela bersama musik dan lembar buku baru
Nampaknya
lebih menarik dari sekadar secangkir kopi yang lama tak ku teguk
Aku
teringat
Manakala
rasa yang membawakan lelah
Ketika
raga terus berjalan dan tersenyum
hanya karna melihat cemara yang seolah olah
melambaikan batangnya di jalanan
Dan
itu sama
Setiap
kali aku mencari perjalanan baru
Rasaku
sama dan selalu lama
Lama
tuk tak mengagumi setiap eloknya jendela
Memang
ia masih lama tak bisa menahan kata
yang tertautkan hingga mengalir menjadi
rasa
Mungkin
sekali lagi
Perjalananku
akan ada yang lebih lama
Karna
akan lebih banyak lagi rasa yang harus kutemukan bahkan kucari
Biarlah
semua berjalan bersama irama yang ada
Untukku
yang mencari dan menemukan jalan yang masih sama
Namun
aku masih tau bagaimana not itu bersenada
Hingga
aku temukan kunci tuk bersua
Kommentare
Kommentar veröffentlichen