Sumber Gambar: Google
Dengan riangnya kudapati bibit bunga mawar
Yang telahku inginkan sejak lama
Aku ragu tuk menanamnya
Tapi aku coba saja
Lama lama
Ia tumbuh menjadi satu batang tanpa tunas
Walaupun tak ku siram dengan sendirinya
Hanya kubiarkan saja
Aku sadar, bahwa nantinya ia kan layu
Acuh saja tak tampak aku mempedulikan
Bahwa pikirku selalu tertuju pada
Ia kan berkembang dengan meronanya
Namun di hari sabtu itu
Kulihat bungaku layu
Patah tangkainya
Tanpa sebab yang kuketahui
Ya, bunga mawarku telah layu
Mekar merona di pagi hari
Namun padam tergeletak
Di sore yang hendak kusirami
Aku tak ingin begitu saja
Kuganti dengan melati
Mawarku telah lama ku impikan
Meski bisa saja aku cari benih yang baru
Hanya
Urusan bunga bagiku agak lain
Harus dari hati
Kommentare
Kommentar veröffentlichen