Direkt zum Hauptbereich

Tentang Sore

 



Tentang sore

Yang kali ini membawaku terjebak

di antara secangkir kopi

Dan kata-kata yang terkubur

 

Hujan mengetuk keras

Berjatuhan melewati udara

Yang kasat mata

Tajam terjatuh menuju tanah

Lalu tak berbekas bentuknya

 

Irama menari nari di ujung meja

Seolah tersenyum manis

Memberiku rasa yang aku tidak tahu

Apa itu maknanya

 

Dan yang disini ternyata bukan hanya ada

Tidak dan negasi

Ia hanya ketidaktahuan

Yang dibawa hujan

Bersama sore

Dari aroma kopi

Yang terhubungkan kata

Dan musik yang berdawai

 

Kommentare

Beliebte Posts aus diesem Blog

Satu Hari Nanti

Andai pada satu hari nanti Saat semua yang   berada di sisi Pergi berlalu dan tak dapat berhenti Satu hari nanti Jiwa ini kan merasakan mati Satu hal yang takkan pernah bisa dihindari Satu hal yang tak bisa kau enggani Satu hari nanti Saat orang yang kau sayangi pergi Akankah kau mampu berdiri tegak Tanpa merintih satupun bulir air mata Satu hari nanti Saat suara yang kau sering dengar Tak pernah terngiang pada telinga dan pikirmu Hanya ada sepi Pada setiap detiknya yang kau jalani Satu hari nanti Saat pelukan kasih sayangi Yang kau rasa semasa kau bayi Tak pernah ada tuk menguatkan perasaan hati Satu hari nanti Saat nama yang ada hanya terukir pada sebuah prasasti Menandakan kenangan itu pernah hidup Menemani perjalanan yang kau hadap Waktu terus beputar setiap detiknya Berputar kedepan hingga satu detik Detik di ujung hari Pada satu tanda yang tak semua orangpun tahu

Life Is A Journey

     Kali ini gue mau sedikit bercerita tentang salah satu kata-kata yang gue jadiin pegangan, that is " life is a journe y". Cielah sosoan pake bahasa inggris segala, kwkwkkw. Tapi gatau kenapa ya sama kalimat itu maknanya beda banget, ya asik aja gitu buat dipakenya. Jadi gaiss gue persepsiinnya hidup itu sebuah perjalanan. Itu kata-kata yang menurut gue ajib banget dah. Kenapa? Pertama, kita harus sadar loh, kalo hidup itu satu petualangan yang perjalanannya itu panjang bener dah dan itu harus banget kita jalanin, mau gimanapun alur ceritanya. Kita juga gakan pernah tau sampai kapan perjalanan itu berujung, karna kita kerjaannya cuma duduk dan bikin senyaman mungkin buat naikin pilihan kendaraan hidup kita masing-masing.      Gue gatau kenapa prinsip itu nerap banget sama pikiran gue. Tapi kalo kita telisik lagi, coba deh rasain. Kita hidup itu kaya lagi naikin motor atau kendaraan apapun itu. Kita naik kendaraan itu buat sampe ke satu tujuan ka...

Untuk Mereka Agar Bersyukur

Lupakah kita untuk bersyukur Pada umpatan dari hati yang terus melambung Tanpa memaknai apa yang terjadi Hanya ada kata dari hati Yang terus merisaukan pikir Lupakah kita untuk bersyukur Sementara mereka di luar sana masi mengais pintu rezeki Mengetuk hati setiap insan untuk sekadar memberi Lupakah kita untuk bersyukur Sementara masih banyak yang tak tahu jalan hidupnya Terdekap dalam garis kemiskinan Yang ada dipikirnya mungkin hanya nasi Bagaimana kabar nasi hari ini, nanti sore Nanti malam atau esok Mereka takan pernah tahu kabar pastinya Lupakah kita untuk bersyukur Dalam helaian setiap nafas yang kita tarik Dalam detakan jantung yang berdegup kencang Dalam setiap tetesan keringat yang mengucur membahasi tubuh Lupakah kita bersyukur ? Yang ada hanya Kita lebih senang berteman dengan kufur   *Untuk mereka yang bekerja keras membanting tulang, agar bisa merasakan ramahnya dunia*...