Dan kini ku berdiri diantara pagi
Menyambut hangatnya pelita
Yang di dalamnya menggenlintirkan cahaya malam
Hitam, abu dan perlahan membiru
Dengan nampak jiga pada khasnya yang
membentang
Kali ini pukul enam pagi
Tidak ada yang spesial kurasa
Hanya pagi yang biasa dan sederhana
Namun bagiku, pagi adalah suatu anugrah
Meskipun caranya nampak sama saja
Selalu membuatku terkesima
Dan
Selalu ada senyum
Mungkin karena melihat awan
Yang bergerumul bersama
Lalu hilang tak karuan
Ditempa angin yang datang
Lalu acapkali aku melewati tiap masa
Kucari kertas dan pena favoritku
Mencoba membagikan rasa
Melalui rangkaian kata
Kommentare
Kommentar veröffentlichen