Direkt zum Hauptbereich

Posts

Es werden Posts vom Januar, 2021 angezeigt.

Cerita Kegelisahan

  Sumber Gambar: Google Hujan mengetuk dibalik jendela Menghampiri untuk bertanya Tentang apa kabar soremu hari ini Apa semuanya baik saja?   Hari ini rintiknya membawa cerita pilu Bukan cerita tentang kesedihan Yang membawa pada perasaan Tidak karuan   Kali ini hujan membawa kegelisahan Mempertanyakan banyak hal Yang tak punya jawaban Tentang apa apa   Aku pikir hari ini Perasaanku dilanda banyak kebingungan Dari banyak perkara Yang mungkin belum sempat kuselesaikan Lantas datang menghantui

Tentang Rasa

  Dari aku yang sedang berjalan Menelusuri setiap ruang Dan jalanan Pada persimpangan ketidaktahuan   Perjalanan bersama sesuatu Yang tunggal dan semu Adalah suatu jalan Yang kusebut rasa   Mungkin rasa itu akan berubah Pada situasi yang ku jumpai Dan terangkumkan oleh kata Pada banyaknya halaman yang terguratkan   Sebagian rasa Dan sebagian rasa Mungkin terlihat sukar Untuk diartikan Karna mungkin itu rasa yang sedang kubaca   Namun mungkin saja Kata-kata itu akan mudah dibaca Bersama rasa yang berbeda Di halaman lain berikutnya

Salahkah Jika Aku Benci

Sumber Gambar: Google   Salahkah aku membencimu? Bahkan saat aku hendak memulai Aku takut akan rasa itu Aku bodoh   Maksudku hanya mencari perhatianmu Tidak dengan bermaksud aku menyebarkan Ujaran ujaran kebencian   Aku hanya merasa bahwa semua tidak adil Sebab yang kau katakan bahwa aku adalah orang Yang selalu ada pada sisi sebelahmu Tergantikan dengan dia yang kau mau   Aku lelah dengan mengalah Sampai pikirku kalap pada malam Membayangkan apa apa Yang tidak mestinya kau beritakan   Mungkin aku akan memulai membencimu Jika pikirku itu lebih baik Untuk tidak mencintaimu lagi Bahkan aku pikir apakah aku mencinta Pada dirimu yang sebenarnya tidak membalaskannya

Jeda

                                                                   Sumber Gambar: Google Percuma saja menggerutu Manusia akan jemu dengan sendirinya Berjalan bersama waktu Seolah ia menusuk dan menghancurkan Bukankah itu proses?   Waktu memberimu celah Dan perasaan memberimu keberagaman Sementara Jangan hanya berpikir bahwa manusia hanya memberimu ketidakpastian   Lantas aku yang berdiri dengan ketidaktahuan Dan kegagapan Mencari-cari alasan Bagaimana semuanya untuk tidak mesti berjalan Atau ia berjalan dengan baik-baik saja   Mungkin Berikanlah jeda tuk saat ini Bisa saja Tapi hanya ada tanpa baca titik sesampainya Tidak terpikirkan bagaimana merangkai kalimat lanjutannya

Aku Berjalan

                                            Sumber Gambar: Google   Aku pengembara Tak tahu arah yang dituju Tak mencerminkan pula Kemana tempat tuk pulang Aku tersesat dalam haluan Yang menghubungkan jalan Dari satu persimpangan Dan aku berada di tengahnya

Bungaku Telah Layu?

                                                                      Sumber Gambar: Google Dengan riangnya kudapati bibit bunga mawar Yang telahku inginkan sejak lama Aku ragu tuk menanamnya Tapi aku coba saja Lama lama Ia tumbuh menjadi satu batang tanpa tunas Walaupun tak ku siram dengan sendirinya Hanya kubiarkan saja Aku sadar, bahwa nantinya ia kan layu Acuh saja tak tampak aku mempedulikan Bahwa pikirku selalu tertuju pada Ia kan berkembang dengan meronanya Namun di hari sabtu itu Kulihat bungaku layu Patah tangkainya Tanpa sebab yang kuketahui Ya, bunga mawarku telah layu Mekar merona di pagi hari Namun padam tergeletak Di sore yang hendak kusirami Aku tak ingin begitu saja Kuganti dengan melati Mawarku telah lama ku impikan Meski bisa saja aku cari benih yang baru...

Benarkah Itu Selesai

                                                       Sumber Gambar: Google Sudahlah aku selesai Berhenti di ujung kalimat Tertahan tanda baca Sudahlah aku selesai Biarkan penat ini menepi Meneduh dari hujan Sudahlah aku selesai Tanpa ada selusin kata yang tertinggal Karna memang aku tak merangkainnya

Catatan Tentang Rasa

                                                                      Sumber Gambar: Google   Rasa itu memiliki makna perluasan Tidak hanya arti sempit tentang dua menjadi satu atau angka lainnya Tapi ia mengubah semua definisi menjadi sesuatu yang tetap terkendali Hanya berbeda cara untuk melihatnya Dan jangan pernah membencinya Bahwasanya perasaan hanya muncul Untuk mengungkapkan bentuk keindahan Keindahan pada karunia dan kuasa semesta

Tentang Jatuh Cinta

                                                                        Sumber Gambar: Google Tentang jatuh cinta Rasa kesal telah hadir Menantikan balasan Menunggu dan menunggu   Tentang jatuh cinta Mengharap satu dan yang lainnya Bisa saja kata tak tersampaikan Mau yang tersisipkan menjadi malu   Tentang jatuh cinta Kesal menjadi teman setiap hari Menjadi ia yang berterima Atau tidaknya   Tentang jatuh cinta Aku yang sedang kebingungan dengan kompetisi Melawan diri sendiri yang serba tidak tahu Terkadang membawa ragu   Tentang jatuh cinta Dari hati yang telah lama tak merasa Akankah harus kembali memutar Mencari haluan baru Atau adakah harapan   Tentang jatuh cinta Aku yang lelah Dan yang terka...

Tentang Sore

  Tentang sore Yang kali ini membawaku terjebak di antara secangkir kopi Dan kata-kata yang terkubur   Hujan mengetuk keras Berjatuhan melewati udara Yang kasat mata Tajam terjatuh menuju tanah Lalu tak berbekas bentuknya   Irama menari nari di ujung meja Seolah tersenyum manis Memberiku rasa yang aku tidak tahu Apa itu maknanya   Dan yang disini ternyata bukan hanya ada Tidak dan negasi Ia hanya ketidaktahuan Yang dibawa hujan Bersama sore Dari aroma kopi Yang terhubungkan kata Dan musik yang berdawai  

Lalu, apa itu?

  Sumber Gambar: Google Hujan tak kunjung reda Sampai aku membuka jendela di balik tirai berwarna putih polos ia bergemicik dan berdentang berirama hanya pada denting tiga not nada   cerita malam ini hanya ada dingin yang dibawa oleh angin menyelinap pada setiap celah ruang udara   lalu, bagaimana dengan kata yang berjalan melingkar menerobos rimbunnya tanya dan tak kunjung jua bertemu dengan jawabnya   apa ada benak yang terbawa oleh rasa? menjadi sinonim tanpa menjadi pembeda berlawanan dari logika   lalu apa itu? apa itu takut? kenapa? bagaimana mungkin bisa?