Kadang senja adalah tempat berkontempolasi
Yang acapkali dirundung sendu
Bagi para sebagian manusia
Yang ingin menghilang dalam pikirnya
Senja kadang penuh dengan sesak
bersama terik ia berbayang pada putaran
yang mengulang dan menghilang
dan senja kadang beranjak sepi
bersama secangkir kopi
kala manusia menyendiri
dan tengah berkecil dari sebagian hati
dan tengah berkecil dari sebagian hati
Senja yang kadang tak ayal berubah menjadi
kelabu
Diratapinya langit abu dan berlinang rintikan
hujan
Yang turut berduka
Menggenang rasa yang berwarna
Senja kadang tak tahu
Apa rasa yang kau rasa
Dan adakah jiwa membayang
Sebut saja kau barisan rindu
menyeka diantara raut tatap yang lama tak ditemui senja
Dan tenggelam ia bersama langit malam
Kommentare
Kommentar veröffentlichen