Aku masih harus bertanya
Disematkannya kata yang diakhiri dengan salah satu tanda baca
Yang mengkonotasikan nada tinggi dengan ujung tanda tanya
Atau memang aku punya banyak pertanyaan
Hi udara, hi kota, hi manusia
Tak mungkin logika mengalahkan rasa yang berbayang
Mereka hanya semu dengan tiap tiap nama besarnya
Lalu bagaimana dengan tanya?
Berkecap, berdecak tanpa irama
Aku melayang di udara
Sampai ragu melambung dengan sendirinya
Membawa irama tertelan ramahnya ibu kota
Hi Jakarta, aku kembali
Tidak tuk mengulang cerita yang pernah kau antarkan seperti sebelumnya
Walau selalu tertumpuk ada yang pincang bersama bayang
Kini semuanya kembali dengan tanya
Bersama hujan dan novel yang kubaca
Kurangkaikan kata demi kata
Lalu aku mengulang tanya
Mencari yang pernah kusebutkan perjalanan rasa
Secangkir teh panas perlahan menelan kata
Mengalahkan setiap ribuan rintiknya hujan yang membawa dingin
Dengan puluhan kali putaran lagu yang sama
Selalu, tiap kali kembali ke ibukota
Hi, Jakarta
Apa tanyaku nantinya
Bertemu pada jawab yang sebenarnya?
Kommentare
Kommentar veröffentlichen