Masih bersama angan
Menantikan sesuatu yang lebih indah dari harapan
Rintik hujan datang perlahan
Beraharap datangnya membawa ragu menjauh berlawanan
Bukan iri atau dengki yang menggundahkan
Hanya saja setiap yang datang
Selalu bernafaskan hembusan yang sama
Berdetak melampaui irama yang semestinya ditentukan
Apa kabar rindu?
Masihkah menajdi dingin yang menyelinap
pada setiap pintu dan jendela kamar
Serta berbisik
Bahwa kau angin malam
Yang datang mengentuk
Membawa dingin dan sunyi
Kini kau adalah kaku
Tak tertunduk
Dan tak menoleh
Berharap satu tangan menepuk pundak
Menyapa diantara jemari yang hangat
dan raut senyum dari bibir merah kecil itu
Kommentare
Kommentar veröffentlichen