Direkt zum Hauptbereich

Sepenggal Kisah Manusia

 



Cerita tentang seorang manusia

Yang berjalan menelusuri cahaya mentari

Mencari ia suatu makna yang diterimanya

Sampai pada malam tak menyisakannya


Sekelompok dari kita berlomba di atas dunia

Berharap, bersimpuh, berdoa dan meminta

Dan sampai tiba ia menguatkan hatinya di suatu masa

Tuk menerima takdir dan apa yang kita sebut kenyataan


Benarkah kita berupaya mencari mimpi 

Atau hanya membenarkan sebuah dogma

Pada pikiran yang hampa tanpa dosa

Lalu hidup hanya dalam spekulasi kata


Sadarkah kita yang haus pujian

Dan bersembunyi dibalik alasan

Bangga bahwa itu kita sebut tujuan

Dengan lantang disuarakan


Kesedihan adalah sebuah jalan

Dalam bijak kita melihatnya seperti satu kesempatan tuk merenung

Dalam keterpurukan itu tampak hanya kebuntuan

Seolah tak ada lagi mimpi atau harapan


Semua dari kita hanya pandai merangkai kata-kata

Dan terkadang hidup dalam konteks berpura-pura

Membohongi rasa tuk sebuah sanjungan

Atau itukah memang jalan yang kita cari-cari


Sanggupkah kita berdiri dalam kebosanan

Setiap hari berkecamuk dengan kehampaan

Berapa lama lagi kau mampu menahan beban pikir ini

Menahan kepalsuan kehidupan


Kommentare

Beliebte Posts aus diesem Blog

Satu Hari Nanti

Andai pada satu hari nanti Saat semua yang   berada di sisi Pergi berlalu dan tak dapat berhenti Satu hari nanti Jiwa ini kan merasakan mati Satu hal yang takkan pernah bisa dihindari Satu hal yang tak bisa kau enggani Satu hari nanti Saat orang yang kau sayangi pergi Akankah kau mampu berdiri tegak Tanpa merintih satupun bulir air mata Satu hari nanti Saat suara yang kau sering dengar Tak pernah terngiang pada telinga dan pikirmu Hanya ada sepi Pada setiap detiknya yang kau jalani Satu hari nanti Saat pelukan kasih sayangi Yang kau rasa semasa kau bayi Tak pernah ada tuk menguatkan perasaan hati Satu hari nanti Saat nama yang ada hanya terukir pada sebuah prasasti Menandakan kenangan itu pernah hidup Menemani perjalanan yang kau hadap Waktu terus beputar setiap detiknya Berputar kedepan hingga satu detik Detik di ujung hari Pada satu tanda yang tak semua orangpun tahu

Life Is A Journey

     Kali ini gue mau sedikit bercerita tentang salah satu kata-kata yang gue jadiin pegangan, that is " life is a journe y". Cielah sosoan pake bahasa inggris segala, kwkwkkw. Tapi gatau kenapa ya sama kalimat itu maknanya beda banget, ya asik aja gitu buat dipakenya. Jadi gaiss gue persepsiinnya hidup itu sebuah perjalanan. Itu kata-kata yang menurut gue ajib banget dah. Kenapa? Pertama, kita harus sadar loh, kalo hidup itu satu petualangan yang perjalanannya itu panjang bener dah dan itu harus banget kita jalanin, mau gimanapun alur ceritanya. Kita juga gakan pernah tau sampai kapan perjalanan itu berujung, karna kita kerjaannya cuma duduk dan bikin senyaman mungkin buat naikin pilihan kendaraan hidup kita masing-masing.      Gue gatau kenapa prinsip itu nerap banget sama pikiran gue. Tapi kalo kita telisik lagi, coba deh rasain. Kita hidup itu kaya lagi naikin motor atau kendaraan apapun itu. Kita naik kendaraan itu buat sampe ke satu tujuan ka...

Di Balik Pergerakan Satu Langkah

Pada langkah yang berjalan mundur Ia mampu tertatih walau terjegal kerikil dan pasir Pada waktu yang berputar ke belakang Ia mampu mematahkan detaknya Walau waktu terhenti sejenak Satu dari sepersekian langkah yang berjalan Beberapa langkah terlihat berjalan mundur Tak peduli kaki pada kerikil yang bertaburan Langkah itu langkah yang cukup menghantarkannya Tak terlihatkan maju dari langkah yang telah berjalan ke belakang Manusia berlarian berkejar-kejaran Mencari hal yang ia mau Bagai berlomba menyantap mangsa  Dari sekumpulan singa yang mencari rusa  Batu terbilah dihantam penggeladah Yang mencari penganan untuk hidupnya Dibalik terjalnya penghasil rupiah Dari satu kalimat kata terucap Meyakinkan ribuan paragraf  Yang menyatakan makna yang diselipkan Bahkan bila itu perlu mengindahkannya Bentuk koma terkadang menjadi pelengkap Menghasilkan jeda pada intonasi yang ditaut...