Cerita tentang seorang manusia
Yang berjalan menelusuri cahaya mentari
Mencari ia suatu makna yang diterimanya
Sampai pada malam tak menyisakannya
Sekelompok dari kita berlomba di atas dunia
Berharap, bersimpuh, berdoa dan meminta
Dan sampai tiba ia menguatkan hatinya di suatu masa
Tuk menerima takdir dan apa yang kita sebut kenyataan
Benarkah kita berupaya mencari mimpi
Atau hanya membenarkan sebuah dogma
Pada pikiran yang hampa tanpa dosa
Lalu hidup hanya dalam spekulasi kata
Sadarkah kita yang haus pujian
Dan bersembunyi dibalik alasan
Bangga bahwa itu kita sebut tujuan
Dengan lantang disuarakan
Kesedihan adalah sebuah jalan
Dalam bijak kita melihatnya seperti satu kesempatan tuk merenung
Dalam keterpurukan itu tampak hanya kebuntuan
Seolah tak ada lagi mimpi atau harapan
Semua dari kita hanya pandai merangkai kata-kata
Dan terkadang hidup dalam konteks berpura-pura
Membohongi rasa tuk sebuah sanjungan
Atau itukah memang jalan yang kita cari-cari
Sanggupkah kita berdiri dalam kebosanan
Setiap hari berkecamuk dengan kehampaan
Berapa lama lagi kau mampu menahan beban pikir ini
Menahan kepalsuan kehidupan
Kommentare
Kommentar veröffentlichen