Bagaimana jika
Jodohmu ternyata adalah kematian?
Bertemu dengan pujaan
Pada hari yang sebenarnya kau tunggu
Ia adalah nyata
Bahwa hari itu menjadi hari terakhirmu
Bagaimana jika ternyata
Jodohmu adalah kematian?
Seketika hilang sudah
Bayangan akan seorang yang rupawan
Yang kan menemanimu
Sampai salahsatu
Menjemput penghujung takdir
Bagaimana jika
Jodohmu ternyata adalah kematian?
Akankah kau bersiap menemuinya?
Sama halnya seperti janji yang kau ucapkan
Memantaskan diri demi jodohnya
Yang kau pikirkan bukankah ia cerminan diri?
Bagaimana jika ternyata
Jodohmu adalah kematian?
Atau kau hanya tak peduli
Dan yang kau pikirkan hanya hanya delusi
Ketakutan yang kau temukan
Hanya ketakutan
Bagaimana jika
Jodohmu itu kematian?
Yang menjemputmu dengan pasti
Sampai pada detik jam kau berhenti
Tapi tidak tampak raut bahagia
Dari wajahmu yang kering itu
Meski ia sambut kau dengan senyum
Kommentare
Kommentar veröffentlichen