Lalu hujanpun datang
Menyelinap melewati celah jendela dan
ventilasi udara
Menyapa apa kabar kamu
Pada setiap sore dengan dinginnya yang
membujur kaku
Bersama gemetar pada setiap hembusan nafas
yang melampaui jauh punggungmu
Cerita tentang hujan
Adalah satu rangka cerita yang kadang mungkin
tercela
Ada manusia yang tunggang langgang
Tatkala ia datang menyapa di waktu kerjanya
Seolah enggan bertegur sapa melihat rupanya
yang tak berwarna
Ada manusia sejumlah yang menggerutu
Hadirnya yang kadang tak disangka
Meruntuhkan sejumlah rencana
Karna mereka tak mau peluh dan basah di akhir
cerita
Cerita tentang hujan
Akan mungkin berujung pada segurat garis pena
Bagi sebagian manusia dengan pikir dan
logikanya
Apa yang kau temui kala hujan menyapa
Adapula yang kadang merasa
Hadirnya membawakan semacam aroma
Yang tak dapat dihirup untuk sebagian kecil
lainnya
Cerita tentang hujan
Bukan hanya sebatas langit membasahi bumi
Dengan ribuan rintiknya yang tak sengaja
tertumpahkan
Atau proses sains yang bergerak atas mestinya
Hujan adalah nyanyian tanpa nada
Hujan adalah lukisan tanpa warna
Hujan adalah tarian tanpa irama
Hujan adalah cerita
Yang apabila kita membacanya
Butirnya akan membawa setiap rasa yang kau
butuhkan
Sama seperti puisi ini
Tergerak atas nama hujan
Yang memberikan kisah bersama manusia
Kommentare
Kommentar veröffentlichen