Direkt zum Hauptbereich

Cerita Tentang Hujan dan Manusia





Lalu hujanpun datang
Menyelinap melewati celah jendela dan ventilasi udara
Menyapa apa kabar kamu
Pada setiap sore dengan dinginnya yang membujur kaku
Bersama gemetar pada setiap hembusan nafas yang melampaui jauh punggungmu

Cerita tentang hujan
Adalah satu rangka cerita yang kadang mungkin tercela
Ada manusia yang tunggang langgang
Tatkala ia datang menyapa di waktu kerjanya
Seolah enggan bertegur sapa melihat rupanya yang tak berwarna

Ada manusia sejumlah yang menggerutu
Hadirnya yang kadang tak disangka
Meruntuhkan sejumlah rencana
Karna mereka tak mau peluh dan basah di akhir cerita

Cerita tentang hujan
Akan mungkin berujung pada segurat garis pena
Bagi sebagian manusia dengan pikir dan logikanya
Apa yang kau temui kala hujan menyapa
Adapula yang kadang merasa
Hadirnya membawakan semacam aroma
Yang tak dapat dihirup untuk sebagian kecil lainnya

Cerita tentang hujan
Bukan hanya sebatas langit membasahi bumi
Dengan ribuan rintiknya yang tak sengaja tertumpahkan
Atau proses sains yang bergerak atas mestinya

Hujan adalah nyanyian tanpa nada
Hujan adalah lukisan tanpa warna
Hujan adalah tarian tanpa irama
Hujan adalah cerita
Yang apabila kita membacanya
Butirnya akan membawa setiap rasa yang kau butuhkan

Sama seperti puisi ini
Tergerak atas nama hujan
Yang memberikan kisah bersama manusia

Kommentare

Beliebte Posts aus diesem Blog

Satu Hari Nanti

Andai pada satu hari nanti Saat semua yang   berada di sisi Pergi berlalu dan tak dapat berhenti Satu hari nanti Jiwa ini kan merasakan mati Satu hal yang takkan pernah bisa dihindari Satu hal yang tak bisa kau enggani Satu hari nanti Saat orang yang kau sayangi pergi Akankah kau mampu berdiri tegak Tanpa merintih satupun bulir air mata Satu hari nanti Saat suara yang kau sering dengar Tak pernah terngiang pada telinga dan pikirmu Hanya ada sepi Pada setiap detiknya yang kau jalani Satu hari nanti Saat pelukan kasih sayangi Yang kau rasa semasa kau bayi Tak pernah ada tuk menguatkan perasaan hati Satu hari nanti Saat nama yang ada hanya terukir pada sebuah prasasti Menandakan kenangan itu pernah hidup Menemani perjalanan yang kau hadap Waktu terus beputar setiap detiknya Berputar kedepan hingga satu detik Detik di ujung hari Pada satu tanda yang tak semua orangpun tahu

Life Is A Journey

     Kali ini gue mau sedikit bercerita tentang salah satu kata-kata yang gue jadiin pegangan, that is " life is a journe y". Cielah sosoan pake bahasa inggris segala, kwkwkkw. Tapi gatau kenapa ya sama kalimat itu maknanya beda banget, ya asik aja gitu buat dipakenya. Jadi gaiss gue persepsiinnya hidup itu sebuah perjalanan. Itu kata-kata yang menurut gue ajib banget dah. Kenapa? Pertama, kita harus sadar loh, kalo hidup itu satu petualangan yang perjalanannya itu panjang bener dah dan itu harus banget kita jalanin, mau gimanapun alur ceritanya. Kita juga gakan pernah tau sampai kapan perjalanan itu berujung, karna kita kerjaannya cuma duduk dan bikin senyaman mungkin buat naikin pilihan kendaraan hidup kita masing-masing.      Gue gatau kenapa prinsip itu nerap banget sama pikiran gue. Tapi kalo kita telisik lagi, coba deh rasain. Kita hidup itu kaya lagi naikin motor atau kendaraan apapun itu. Kita naik kendaraan itu buat sampe ke satu tujuan ka...

Untuk Mereka Agar Bersyukur

Lupakah kita untuk bersyukur Pada umpatan dari hati yang terus melambung Tanpa memaknai apa yang terjadi Hanya ada kata dari hati Yang terus merisaukan pikir Lupakah kita untuk bersyukur Sementara mereka di luar sana masi mengais pintu rezeki Mengetuk hati setiap insan untuk sekadar memberi Lupakah kita untuk bersyukur Sementara masih banyak yang tak tahu jalan hidupnya Terdekap dalam garis kemiskinan Yang ada dipikirnya mungkin hanya nasi Bagaimana kabar nasi hari ini, nanti sore Nanti malam atau esok Mereka takan pernah tahu kabar pastinya Lupakah kita untuk bersyukur Dalam helaian setiap nafas yang kita tarik Dalam detakan jantung yang berdegup kencang Dalam setiap tetesan keringat yang mengucur membahasi tubuh Lupakah kita bersyukur ? Yang ada hanya Kita lebih senang berteman dengan kufur   *Untuk mereka yang bekerja keras membanting tulang, agar bisa merasakan ramahnya dunia*...