Ada kalanya malam bersemi Tak satupun cahaya bintang ditemui diantara waktu manusia terlelap dan membelah sunyi Hanya hitam pekat yang kudapat Tampak tak ada tanda tanda pun darinya Suara dan kata yang melebur pada dentingan waktu Menyembunyikan seribu bahasa yang tampak nyata Namun bergaris semu Lalu aku mendapati pikir yang lalu lalang Berputar di atas kepala ini tanpa berbayang atau bersuara Hanya ada suara yang tak bermuara Perlahan yang tenggelam pada malam malam yang kian terlewati Aku sempat menuliskan sesuatu yang aku sebut guratan yang tertatan pada helaian kata yang kudapati tadi Entah apapun yang orang simpulkan Dan yang aku bingungkan manakala satu simpul yang tumpul dan berada pada alasnya Aku selesai Dan kau dapat temukan aku di halaman lima puluh empat Hendak pabila kau menyempatkan membaca buku bersampul coklat muda yang ku sempat selipkan pada tasmu