Pernah ku bertanya
Seiring rupa dari kata yang tumpul tak terbaca
Merayu sedikit cerita
Dalam hujan yang berjatuhan
Mendenting pada kata
Hingga makna tak sempat ada warna
Titik terangkai setelah tanda koma
Didapatnya di akhir cerita satu tanda tanya
Pilu terbaca dengan terbata
Bisu menjadi titik dua
Tersembunyinya ungkapan
Yang tertahan dibaliknya
Tampak kasat oleh mata
Lalu ia berkata
Apakah hanya ada cerita hujan yang tertanam
Atau kau sebut ia sayang dengan menggantinya menjadi senja
Yang kadang kau nyanyikan dengan keresahan
Dan bimbang pada kepiluan
Suara angin mendesir
Membawanya ia pesan dari ujung garis pantai
Yang terbawa dan terhanyutkan
Menggumpal menjadi rangkaian tebalnya air membeku menjadi awan
Dan lalu perlahan menetes
Lantas bila saja kau air hujan
Kau takan ku biarkan jatuh pada bumi
Hingga mereka mencarimu tuk membasahi yang pikir keringnya itu
Biarkan kata itu terangkai dibalik padatnya gumpalan di langit
Karna ku tak mau satu tetespun tersampaikan
Dan berujung pada satu cahaya di akhir cerita
Kommentare
Kommentar veröffentlichen