Seringkali aku terlibat
Diantara percakapan-percakapan
Yang membawaku pada ruang
Dan dimensi dengan sebabnya
Yang kau sebutkan kontemplasi
Percakapan yang menuntutku
Mengerumuni tanya
Dengan kata yang kumulai
Tentang mengartikan sebuah mengapa
Mengapa mempersempit ruang tanyaku
Dari pikir sederhana yang kurenungkan
Menganggap seolah semua mudah
Tetapi tanpa disangka
Sulit kiranya
Sebuah kalimat dengan ragam tanda
Bersamanya menjadi penghubung di ujungnya
Membuatku menyampaikan sebuah mengapa
Entah untuk berapa kalinya
Dalam dimensi ini
Yang telah kutegaskan
Tanyaku sering melibatkan Tuhan
Dengan prinsip eksistensi dan idealis
Bernama iman
Kita percaya ia
Percaya dalam kontradiksi
Darimu sebagai satu keraguan
Kalimatku tak pernah berubah
Selalu tentang tanya
Tanpa pernah ku menemukan celah
Untuk jawaban yang diinginkan
Kommentare
Kommentar veröffentlichen