Direkt zum Hauptbereich

Posts

Es werden Posts vom Januar, 2022 angezeigt.

Aku Merindu (2)

  Terkadang ku merindu pada masa waktu di masa lalu menjadi seorang anak kecil yang senantiasa dipangku ibu, ayah dan semua kala itu Kadang ku merindu menjadi secarik kertas polos yang diguratkan dengan warna pelangi dan tentang perasaan untuk bagaimana menghabiskan senyum hari ini dan esok Kadang aku rindu semua karna kini aku yang lupa bahwa bagian tertawa menggenapkan bagian rutinitas lain melepaskan logika dan menguraikan ekspektasi menjadi bagian-bagian kecil yang memudar perlahan tetapi kian melaju

Terlanjur Aku

  Terlanjur aku Termenung ke dalam pikir Yang menautkan kata Bersama bayang yang tak bertuan Terlanjur aku Berada dipersimpangan Hendak mencari jalan keluar Pada kebingungan yang tak berujung Terlanjur aku Terjebak diantara rasa Yang ku tak tau kemana kan menepi Dan hendak membawanya pergi Terlanjur aku Dengan cerita ini

Puisi Sederhana

Sederhana saja semua yang kau cari semua yang kucari tentang kata tentang rasa dan tentang apapun yang kau punya Adalah semua pertanyaan Yang aku temui Tentang apa itu kesederhanaan Aku bergeser Pada simpul Yang kuasumsikan Pikir sederhana dan jangan sampai semua terhenti Pada notasi tak berirama Sederhanaku hanyalah Sebuah bagian dari kerumitan Yang ada Yang datang dan masuk tiba-tiba Memberi tanda seru Tuk mencari jarum yang hilang Di tumpukan jerami Aku dan pikir sederhana Bertindak tuk pasrah sejenak Membiarkan semesta bekerja Atas apa yang ku lakukan sebagai doa Sederhanaku pada Tuhan saja

Mencari Makna

  Aku terbangun diantara pagi Ketika mentari tengah mengadah Meninggi bersama sinarnya Memberi tanda Jendela kaca terbuka Membiarkan angin pagi datang menghampiri memberikan dingin di ruang kamar Kata-kata yang kau sebutkan menggenapkan sisa malam dan pagi mendekat pada tumpukan pertanyaan tentang pencarian Nalar dangkal ini mencoba menyusun makna menjadi rangkai filosofis dan sistematis Sampai kita berada pada batas  Menitikkan sebuah garis dengan lengkungan dan panjang tentang makna yang kau cari

Ruang Semu

sebuah cerita yang dikokohkan pada paragraf bersama frasa jua klausa serta tertaut pada ribuan kosakata tentang kata yang terpenggal memisahkan untaiannya mengisahkan perjalanan seorang anak manusia yang tengah bertualang mencari makna dari makna yang selalu berbeda membulatkan sebuah rasa dan memberinya tanya tentang bagaimana akhir kisah yang tak pernah ia temui dari pertemuan pada pertemuan yang membawanya pada ruang-ruang kebingungan sebab bentuk ketidaktahuan dan pergi menuju dimensi paralel nan semu

Aku Merindu

  dan aku rindu pada bandung setelah hujan serta pada suasana yang ia berikan  menenangkan rasa dari pikir yang bertubrukan berjajaran menghilangkan penat kala kemacetan kota dan aku rindu  pada bandung setelah hujan bersamanya secangkir kopi menetap di meja bersama ratusan lembar halaman buku yang belum terselesaikan dan aku rindu pada bandung setelah hujan teringat cerita kita berdua setelah berkeliling kota dan menepi menikmati hangatnya senja yang nampak tersenyum dan melambai berpamitan